Luwuk adalah ibukota Kabupaten Banggai yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah dengan luas wilayah 9,672,70 Km2 dan jumlah penduduk 371.322 Jiwa.Secara Administratif Kabupaten Banggai mempunyai 23 kecamatan, 41 kelurahan dan 291 desa.
Sejak tahun 2016, kabupaten Banggai dipimpin oleh Ir. H. Herwin Yatim,MM sebagai Bupati dan Drs.H. Mustar Labolo sebagai wakil bupati. Diawal kepemimpinan mereka, terdapat persoalan yang sangat serius disektor lingkungan hidup khususnya permasalahan persampahan, dimana wajah kota Luwuk semakin jorok dan semrawut dengan berserakannya sampah dititik strategis kota, hal ini diperparah dengan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan di sungai, laut, drainase yang mengakibatkan tercemarnya sungai dan laut, tersumbatnya drainase bahkan mengakibatkan banjir saat musim penghujan di pusat kota Luwuk.
Sehingga, pada tanggal 24 Jui 2016, pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat mencanangkan inovasi Gerakan Moral PINASA (Pia' Na Sampah Ala) yang secara harafiah diartikan sebagai "Lihat Sampah Ambil".PINASA sendiri adalah sebuah tagline kearifan lokal 3 bahasa daerah suku asli di kabupaten Banggai yakni suku Saluan, Balantak dan Banggai.PINASA mengandung arti :
1. Pia' na sampah ala (lihat sampah ambil) berasal dari bahasa suku Saluan.
2. Pile'na sampah ala (lihat sampah ambil) berasal dari bahasa suku Balantak.
3. Pokitayo' sampah alayo' (lihat sampah ambil) berasal dari suku Banggai.
Inovasi ini mempunyai 8 aksi dalam pelaksanaannya yakni : Pinasa lorong asri, cinta taman, bersih sungai, cilik cinta lingkungan, bersama lansia, teman sehati, menabung bersih lingkungan dan Pinasa bernada sambung pribadi (ber-NSP).
Berkat kerja keras pemerintah dan masyarakat dalam mensukseskan PINASA, wajah kota Luwuk bersih dari sampah sehingga kota menjadi bersih, indah dan nyaman.Juga partisipasi masyarakat yang semakin meningkat dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing -masing.
Prestasi yang tidak kalah membanggakan lainnya, berkat PINASA pemerintah pusat menganugerahkan piala ADIPURA tahun 2017 dan 2018, juga inovasi ini berhasil meraih TOP 99 dan TOP 45 SINOVIK Kemenpan RB tahun 2019 dan menjadi nominator UNPSA 2020.
.# Bangga Dengan Banggai"
Mantap... 👍👍👏👏😊😊
BalasHapusKeren...Bupatiku dan Wakil Bupati beserta seluruh elemen masyarakat yg mendukung program PINASA ... Sukses slalu buat semua aamiin
BalasHapus