Banggaiinovatif

Sabtu, 18 Januari 2020

4 Produk Inovatif Karya Anak Luwuk (Part 1)


 Sobat Blogger.
Banyak pihak yang merasa tercengang ketika Presiden RI Joko Widodo menunjuk salah satu bos Gojek Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Salah satu alasan utama Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem Makarim karena sukses melahirkan karya inovatif bidang teknologi transportasi publik yang begitu monumental di Indonesia yaitu Gojek.

Gojek awalnya didirikan pada tahun 2010 yang berbasis pada inovasi layanan aplikasi mulai dari transportasi, pesan antar makanan, pengiriman barang, belanja, dan layanan lainnya.
Gojek dalam perkembangannya saat ini telah menyumbang kurang lebih Rp.44,2 trilyun bagi peningkatan perekonomian Indonesia.

Kesuksesan Gojek bermula dari  adanya proses kreativitas yang dilakukan oleh kaum milienial Indonesia dibawah komando Nadiem Makarim untuk bagaimana melahirkan suatu produk inovatif berbasis teknologi yang mampu menjawab persoalan transportasi publik yang cepat, murah dan efisien bagi masyarakat sekaligus sebagai sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat.

Kabupaten Banggai sendiri dalam melahirkan produk-produk inovatif juga tidak kalah cemerlangnya dengan kaum milineal di kota-kota besar. Beberapa produk inovatif yang dilahirkan oleh anak-anak muda kota Luwuk terbukti mampu bersaing dengan produk-produk terkenal lainnya dan mendapat respon positif dari Pasar.

Produk-produk inovatif hasil karya anak Luwuk diantaranya :

1.Kopi Saluan (Kopsal)
 Salah satu produk yang sedang booming dan mencuri perhatian pecinta kopi adalah produk karya asli anak Luwuk yaitu Kopi Saluan (Kopsal).
 
Kopsal Saat dipamerkan kehadapan Presiden RI
Kopi Saluan (Kopsal) sendiri  merupakan kopi jenis robusta yang bahan baku pembuatan kopinya berasal dari petani kopi di wilayah kecamatan Simpang Raya.

Owner dari produk kopsal ini adalah Tuti Datu Adam, anak muda kota Luwuk berasal dari kaum perempuan  yang dengan kreativitasnya mampu menciptakan produk inovatif yang diterima baik oleh pasar dan menjadi salah satu icon baru bagi pencinta kopi di kota Luwuk.

Dari sisi pemasaran, Kopi Saluan (Kopi Saluan) kini semakin  banyak dijumpai disupermarket,toko-toko, pusat oleh-oleh, bahkan bisa dipesan melalui aplikasi jual beli online.

2. draiv
Draiv merupakan karya inovatif dari programmer asli kota Luwuk yang bergerak di bidang aplikasi Tranportasi Online khusus wilayah kota Luwuk. 

Aplikasi draiv ini sekilas mirip dengan aplikasi-aplikasi transportasi online yang telah lebih dulu berkembang seperti Gojek, Grab,dan aplikasi lainnya.
Apikasi Karya asli Anak Luwuk

Berbagai fitur layanan draiv seperti ;pesan ojek, pesan mobil, pesan makanan, kirim barang, belanja apapun,   pulsa & voucher, laundry service dapat bisa dinikmati oleh pelanggan dengan mendownload https://play.google.com/store/apps/details?id=id.draiv.client.

Owner dari aplikasi draiv Bro Ishak Umar berharap dengan hadirnya aplikasi transportasi online ini dapat membantu masyarakat kota Luwuk dalam mendapatkan layanan transportasi online yang cepat, murah dan aman.

3. Warung Mobil “Morning Cafe
Salah satu terobosan inovatif yang juga dilahirkan anak Luwuk yakni adanya warung mobil  kuliner nasi kuning “Morning Cafe”

Warung mobil ini setiap hadir setia[p hari senin sampai dengan sabtu  didepan masjid Agung Luwuk pada pukul 06.30 -09.30 wita, dengan menyajikan sajian nasi kuning yang menggugah selera dengan harga yang murah. Selain nasi kuning, warung mobil ini juga menyediakan menu- menu pendamping sarapan pagi seperti: bubur kacang ijo dan bakwan, dan menu-menu lainnya.
Morning Cafe
 
Owner dari usaha ini adalah anak muda kota Luwuk dari kaum perempuan Dian Novita Unok. Adanya warung mobil ini tentunya bisa memberikan solusi terhadap kebutuhan sarapan pagi yang bergizi bagi masyarakat kota Luwuk yang dalam tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi seringkali tidak sempat lagi menyediakan sarapan pagi.

4. Sambal Roa Khas Luwuk “MATAMI”.
Salah satu hasil olahan dari ikan roa khas luwuk adalah sambal roa ‘MATAMI”. Sambal dengan cita rasa pedas namun gurih dan lezat adalah produk asli anak luwuk dengan owner Nining Dg.Manrapi.
Produk sambal ini mudah dijumpai di supermarket dan toko diseputaran kota Luwuk bahkan telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia dan juga telah menjadi salah satu satu oleh-oleh khas Banggai.
Dari usaha ini, owner Nining Dg.Manrapi telah sukses menjalankan bisnis ukmnya dengan omzet yang cukup besar dan telah merekrut tenaga kerja lokal untuk bekerja di usaha ini.
Demikian ulasan tentang produk inovatif khas luwuk bagian pertama, penulis akan melanjutkan tulisan tentang produk-produk inovatif kota Luwuk pada bagian edisi edisi selanjutnya>/(*)

1 komentar: