Banggaiinovatif

Minggu, 12 Januari 2020

Wisata Kuliner Banggai, “BLOK CS”


Halo Sobat Blogger.
Bagi anda yang gemar berwisata kuliner mungkin anda perlu mencoba salah satu inovasi disektor kuliner yang lagi gencar-gencarnya di promosikan oleh pemerintah kabupaten Banggai yakni wisata kuliner “BLOK CS”. BLOK CS sendiri merupakan singkatan dari makanan khas lokal Banggai yakni: Biot, Louwe,Onyop, Kokole, Cucur dan Salanggar.
Keenam varian makanan lokal khas Banggai ini, kini semakin marak dijumpai diberbagai tempat baik di rumah makan tradisional, restoran, hotel-hotel dan diberbagai kegiatan kegiatan resmi pemerintah daerah, makanan khas lokal Banggai ini juga sering disajikan dengan menu serta varian rasa yang beraneka ragam dan menggugah selera untuk mencicipinya.
Berikut  penjelasan singkat dari keenam makanan khas lokal Kabupaten Banggai:
  1. BIOT
Biot atau yang lebih dikenal dengan Tebu Telur atau tiwu endhog (Jawa Barat), Tebu Endhog (Jawa Tengah dan Timur) merupakan jenis sayuran yang berasal dari bunga dari tanaman Saccharum Edule Hassk, yang batangnya memiliki ruas-ruas seperti Tebu. Sayuran ini biasa juga disebut dengan Sayur Lilin karena bentuknya yang memanjang seperti Lilin.
Umumnya pengolahan sayur ini diolah sebagai sayur santan dan lalapan, namun ada juga yang mengolahnya dengan digoreng dengan campuran tepung beras.
Kandungan zat dalam sayur Biot/Terubuk/sayur lilin ini terdiri dari: Fosfor, kalsium, air, protein, karbohidrat, serat, vitamin C, vitamin B Kompleks, Zat Besi , Dofamin dan Serotonin.
Manfaat bagi kesehatan karena mengkonsumsi sayuran ini diantaranya; meningkatkan sistem imun tubuh, sebagai penambah energi/stamina/vitalitas bagi kaum lelaki, mencegah Osteophorosis, meringankan gejala depresi, menyembuhkan batuk kering, mencegah mata silender, menurunkan kadar LDL dalam darah, mencegah stroke, mencegah kebotakan, melancarkan peredaran oksigen dalam darah, mencegah penyakit maag, mengatasi migrain, regenerasi kulit, menyeimbangkan asam basa, diet, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan fungsi ginjal, mencegah wasir, mengatasi susah nafsu makan dan menambah tingkat konsentrasi.
Sayur Biot/sayur lilin ini banyak tersedia di warung warung kuliner tradisional yang berada di sepanjang pesisir pantai kelurahan Maahas kecamatan Luwuk Selatan dengan berbagai olahan dan cita rasa yang menggugah selera.
Presiden RI Joko Widodo melihat Sayur Biot dan Pisang Louwe saat Peresmian Bandara S.A.AMIR

  1. LOUWE
Louwe adalah Pisang Khas Banggai yang mempunyai kulit hijau tua dan hijau muda.Panjang pisang ini kurang lebih 20-25 cm dengan diameter 5-7 cm.
Bentuknya menyerupai pisang ambon namun pada sudut bagian pisang louwe lebih menonjol. Pohonnya juga sedikit menyerupai pisang ambon namun sedikit lebih kecil.
Pengolahan pisang louwe semakin lezat apabila pisang dipanen sebelum matang dan digoreng agar lebih renyah.  Biasanya pisang ini dalam penyajiannya bersama sambal atau sering disebut dengan dabu-dabu.
Pisang louwe dapat dijumpai dipasar-pasar tradisional di kabupaten Banggai dan banyak disajikan di warung-warung tradisional seperti di warung warung kuliner Kadompe di sepanjang pesisir pantai kelurahan Maahas.

  1. ONYOP
Onyop adalah sejenis makanan yang berbahan baku Sagu. Umumnya makanan ini telah familiar bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia, seperti di daerah Papua yang dikenal dengan sebutan Papeda.
Umumnya masyarakat Kabupaten Banggai menjadikan onyop sebagai makanan pendamping dan biasanya disajikan dihari-hari libur dan acara-acara keluarga.
Untuk menghasilkan cita rasa onyop yang lezat, kualitas sagu yang digunakan dan cara pengolahan yang tepat dengan memperhatikan takaran air  sangat menentukan kelezatan dari onyop itu sendiri.
Onyop biasanya disajikan berbarengan dengan berbagai jenis lauk yang berkuah, salah satunya kuah asam yaitu kuah yang berisi perasan air jeruk lemon, irisan belimbing serta bermacam-macam rempah daun ditambah dengan Ikan segar seperti ikan kerapu, bobara,katamba, kadompe ikan segar lainnya.
         Onyop dapat dinikmati di warung warung tradisional sepanjang pesisir pantai
         Maahas dengan harga yang relatif terjangkau.


  1. KOKOLE
Kokole adalah kue yang berbahan dasar dari sari Jagung yang diparut halus dan dicampur dengan kelapa, santan dan gula merah.
Kokole ini sering dijumpai pada saat kegiatan kegiatan yang menampilkan menu – menu tradisional di kabupaten Banggai.
Rasanya yang gurih dan manis dengan aroma yang harum membuat kue ini semakin lezat untuk disantap baik hangat maupun dingin (disimpan dalam kulkas)

  1. CUCUR
Cucur sendiri merupakan kue khas Indonesia yang juga populer di Kabupaten Banggai, kue cucur biasanya digunakan untuk hidangan pencuci mulut dan bahan pembuatannya terdiri dari tepung beras dan dan gula aren yang digoreng.

  1. SALANGGAR
Salanggar adalah menu yang berbahan pisang yang diolah dengan santan kelapa dan bumbu lainnya. Rasanyapun lezat  karena perpaduan dari manisnya pisang dan gurihnya santan.
Umumnya pisang Salanggar disajikan pada acara acara keluarga berbarengan dengan makanan khas luwuk lainnya seperti : Biot, Louwe dan onyop.
Oke sobat Blogger, demikan ulasan saya tentang wisata kuliner BLOK CS dan bila sudah tidak sabar ingin mencicipi makanan khas ini, silahkan berkunjung ke Kota Luwuk ya.(*).

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus